Jayapura - Papua. Aksi pemalangan Kampus Uncen (Universitas Cenderawasih) yang
dilakukan oleh Levis Bintang Kogoya selaku wakil ketua BEM Fakultas Teknik ini
disesalkan oleh pimpinan Kampus dan mahasiswa lainnya, kegiatan yang
dilaksanakan di lapangan Komplek perumahan Dosen Uncen, Kamis 01/08/2019.
Pembantu Rektor III Uncen DR.Jonathan Waromi S.Si. M.Si,
mengatakan aksi pemalangan ini sangat tidak mencerminkan kaum pendidikan,
sebagai seorang mahasiswa sangat tidak pantas dilakukan karena kegiatan ini
sangat membantu masyarakat yang kurang mampu.
Hal senada juga diungkapkan salah satu warga yang megikuti
kegiatan pengobatan gratis, Denis Hiluka yang merupakan warga pegunungan yang
mengetahui adanya aksi pemalangan yang dilakukan oleh mahasiswa sangat
menyesalkan kejadian tersebut.
Denis mengungkapkan dirinya sangat menyesal atas tindakan
dari Wakil Ketua BEM FT Levis Bintang Kogoya, menurutnya kegiatan pengobatan gratis
yang dilakukan oleh dokter-dokter dari Dinas Kesehatan ini sangat baik dan
meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.
“Mengapa Levis Kogoya melakukan pemalangan terhadap kegiatan
yang sangat bermanfaat ini, kami masyarakat yang tidak mampu sangat kesulitan
kalau berobat di luar, ini ada pengobatan gratis kenapa dilarang, saya sangat
kecewa dengan mereka”, ungkapnya dengan nada sesal.
Dirinya juga meminta agar pihak Kampus untuk lebih
memperhatikan para mahasiswa yang tidak mencerminkan budaya pendidikan dan
kemanusiaan, dan mereka-mereka yang ikut dalam aksi pemalangan atau pelarangan
kegiatan bakti sosial tersebut agar diberikan tindakan, jangan dibiarkan.
“Kalau mau demo ya demo yang untuk membangun, bukan demo
yang dapat merugikan orang lain, kegiatan bakti sosial ini tidak merugikan para
mahasiswa to,” tuturnya.